Wednesday, April 30, 2008

Deddy Corbuzier



Deddy Corbuzier dan Keajaiban Baru,kompas 5-11-1999
Dengan sulap,Deddy yang tadinya rendah diri dan sulit bergaul akhirnya bisa diterima kawan-kawannya di sekolah.
Ia dikenal luas,menjadi figur publik setelah enam bulan tampil dalam program Impresario RCTI.Audiensnya meluas dari kalangan anak-anak sampai dewasa intelektual.
"saya merasa berhasil membuat sulap di Indonesia menjadi hiburan untuk banyak kalangan di luar anak-anak,"
(Deddy Corbuzier dan Keajaiban Baru,kompas 5-11-1999)

Prestasi manis diukir Deddy Corbuzier.Ia meraih Piala Merlin sebagai The Winner of International Best Mentalist of The Year 2010 dari International Magical Society.Nama Deddy pun sejajar David Copperfield.

Merlin Awards merupakan penghargaan tertinggi di bidang magician.Tidak tanggung-tanggung,CEO International MagiciansSociety Tony Hassini langsung datang dari New York untuk memberikan Piala tersebut secara langsung kepada Dedy.
“Merlin Awards diberikan kepada magician yang memiliki kelebihan berbeda dari kebanyakan.Kami telah menyaring dari 100 magician di dunia,sampai akhirnya Deddy Corbuzier yang pantas mendapatkannya”ucap Toni Hassini kepada Kapanlagi, di Jakarta Selasa(5/10)

Suara Merdeka 7 Oktober 2010; Deddy Corbuzier Kini Sejajar David Copperfield


 

David Alexander Patterson



David Alexander Patterson
“Perkenankan saya memperkenalkan diri lagi.Saya David Patterson dan saya Gubernur Negara Bagian New York”.ujar Patterson dalam pidato pelantikan pada 17 Maret 2008.Dia adalah orang kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Gubernur New York.Dia juga orang buta pertama yang menduduki jabatan itu di Am,Erika Serikat.

David Alexander Patterson (58) dingkat menggantikan Elliot Spitzer,Gubernur New York sebelumnya,yang mengundurkan diri setelah terjerat skandal seks.Patterson yang menjabat wakil gubernur otomatis menjadi Gubernur sesuai dengan konstitusi New York.Patterson menjadi gubernur ke 55 New York akan meneruskan masa jabatan Spitzer sampai tahun 2010.
Patterson kehilangan penglihatan saat berusia tiga bulan akibat infeksi telinga yang menjalar ke saraf optic.Mata kirinya buta,mata kanannya bisa melihat tetapi sangat terbatas.Namun sepanjang karier politiknya selama 20 tahun,kebutaanya tidak pernah dipersoalkan.
Th 1977 meraih gelar sarjana muda sejarah dari Universitas Columbia
Th 1983 meraih sarjana hukum dari Sekolah Hukum Hofstra
Th 1999 berhasil menyelesaikan lomba marathon kota New York
Th 1985 mengawali karier politik dengan bergabung dengan team kampanye David
Dinkins untuk jabatan presiden Manhattan Borough.
Memenangi pemilu senat khusus di distrik ke 30
Th 2002 Paterson terpilih sebagai Ketua Minoritas Senat melalui Konvensi Nasional
Partai Demokrat.
Nama Paterson sempat disebut-sebut sebagai pengganti Senator Hillary Rodham Clinton jika berhasil memenangi nominee Partai Demokrat atau pemilu presiden AS.
(Patterson,Gubernur Buta yang pantang menyerah,oleh:Francisca Romana Ninik-Kompas)

Daliyem



Daliyem hanya mengandalkan gaji sebagai guru SD,sedangkan (Usman-Alm suami) berprofesi sebagai hakim di Pengadilan Agama Wates.Jabatan suaminya tak membuat Daliyem risi mengendarai onthel.

Pasangan ini memiliki 13 anak,tetapi menganut “paham” tak boleh ada anak terabaikan,apalagi terlantar.Dan Ia mampu membesarkan seluruh 13 anaknya hingga lulus perguruan tinggi dan bekerja di masyarakat.
Anak 1. Didik Akhmadi Ak M Com (44)-staf ahli DPR bagian anggaran,
juga dosen UI
2. Ir M Zarqoni (42) lulusan Institut Pertanian Bogor
3. Dra Siti Endah Maronatun (40)alumnus UGM
4. dr Muromi Nurillah(38)
alumnus Universitas Sebelas Maret Surakarta(UNS)
5. Anni Mutmainnah SP( alumnus IPB
6. Dipl Ing H M Abdul Kholiq Mse(36)
sedang melanjutkan studi di Jerman
(untuk meraih gelar doctor)
7. dr Fitri Nurkhurrohman(34)
8. Lettu Tholib Fatkhurrohman SSI Apt(32) anggota TNI AL
9. Muhammad Dzulqornain ST lulusan ITB
10. dr Ana Fauziati (26) lulusan UGM
11. dr Eva Byuti Zumrudah(24)
12. M Shodiq Abdul Khannan ST(24),
pegawai negeri sipil di Kopertis V Yogyakarta
13. Mutiara Wati Wulansih(20)
masih belajar di Jurusan Arsitektur UNS-Solo
(Daliyem,”onthel” dan Anak-anaknya,Kompas 1-5-2006)