Sunday, March 30, 2008

Eko Yuli Irawan



Eko Yuli Irawan,lahir Metro,Lampung 24 Juli 1989
Satu windu silam ia masih duduk di Sekolah Dasar.Pagi ia bersekolah,sore menggembalakan kambing.Disela-sela menunggui kambing,Eko bermain bola bersama teman-temannya dan kadang-kadang memuaskan rasa ingin tahu dengan melihat orang berlatih angkat besi.Setelah berkali-kali hanya melihat,pada awal tahun 2001 Eko dan teman-temannya memberanikan diri ikut latihan angkat besi di sasana asuhan Yon Haryono tersebut.

Pelajaran tanggung jawab diperoleh saat kambing yang digembalakan hilang.Eko pulang kerumah dan mendapati sikap tegas ibunya yang menyatakan,kambing itu harus dicari sampai ketemu.Dengan dibantu sang ayah,kambing yang hilang itu akhirnya ditemukan dalam pencarian hingga larut malam.Kambing yang digembalakan itu memang bukan milik Eko,namun milik tetangganya.Jika kambing yang dititipkannya itu beranak dan bertambah banyak,misalnya dua ekor,salah satunya menjadi milik Eko dan keluarganya.
“Saya belajar bertanggung jawab.Kalau kambing sampai hilang,kami harus mengganti dan tidak bisa mendapat tambahan penghasilan”kata Eko.
Ayah Eko,Saman,menghidupi keluarga dengan bertani.Adapun ibu Eko,Wastiah,berusaha menambah penghasilan dengan berjualan sayur di kios yang sederhana.

Prestasi:
- Medali emas SEA Games 2007
- Juara Dunia Yunior 2007
- Medali Perunggu Kelas 56 Kg Olimpiade Beijing 2008
(Eko Yuli,Tanggung Jawab Penggembala Kambing,Kompas 12-8-2008)

Elly Anita




“kalau award ini bisa ditukar dengan (pembebasan) teman yang belum kembali,saya akan lebih bersyukur”,kata Elly Anita.Ia menjadi salah satu dari sembilan orang di dunia yang menerima penghargaan “Pahlawan yang Berjasa untuk Mengakhiri Perbudakan Era Modern” tahun 2009 dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.

Dia hanya lulus sekolah dasar,tetapi pengalamannya bekerja di sejumlah negara membuat Elly mahir berbahasa inggris dan menggunakan computer.

(Elly,Menyusuri Labirin Perlindungan-Kompas 27 Juni 2009)





Effendi Gazali



Tayangan Parodi Politik di Televisi
- Salah satu perintis program acara “Republik BBM”
(Benar-Benar Mabuk,Baru Bisa Mimpi,Berani Bangkit Maju)
- Pembuat acara “Newsdotcom”,Kantor Berita Republik Mimpi di Metro TV

Karya Buku,antara lain
- “Political Communication in Indonesia:Media Performance in Three Eras”
dalam Wilnatt & Aw (Eds)
“Political Communication in Asia:Chalenges and Opportunities”
(Washington DC:LEA,in print 2007)
- “in Search of Quality Measures for Indonesian Television News”
(bersama Leen d”Haenens,Chantal Verelst)
in French & Richards(Eds,2000),dalam Television in Contemporary Asia,
New delhi-Thoasand Oaks-London:Sage publications
- Communication of Politics and Politics of Communication in Indonesia:
A Study on Media Performance,Responsibility and Accountability
(Nijmegen:Radboud University Pers,2004)

Penghargaan
- Penerima ICA(International Communication Assosiation)Award
pada ICA Annual Conference,New Orleans,Mei 2004,
untuk Research,Teaching& Publication
(dari the ICA Instructional & Developmental Division)

(Effendi Gazali di Antara Tiga C,oleh Maria Hartiningsih dan Ilham Khoiri-Kompas)