Sunday, December 31, 2006

Tri Rismaharini





Tri Rismaharini


Nama Lengkap : Tri Rismaharini
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Kediri
Tanggal Lahir : Senin, 20 November 1961
Zodiac : Scorpion
Warga Negara : Indonesia

BIOGRAFI
Tri Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya wanita pertama yang menjabat untuk periode 2010-2015. Sebelum menjabat sebagai wali kota, ia menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Di bawah kepemimpinannya sebagai Kepala DKP hingga wali kota saat ini, Surabaya menjadi kota yang bersih dan asri. Bahkan kota yang mendapat sebutan Kota Pahlawan ini berhasil meraih kembali Piala Adipura 2011 untuk kategori kota metropolitan setelah lima tahun berturut-turut tak lagi memperolehnya.
Wanita yang akrab disapa dengan nama Risma ini berada di bawah naungan Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia terkenal sebagai sosok wanita yang tegas dan tak kenal kompromi dalam menjalankan tugasnya. Bahkan karena sikapnya tersebut, sebagian pejabat di DPRD pernah berusaha untuk mendepak Risma dari jabatan Wali Kota Surabaya. Pada tanggal 31 Januari 2011, Ketua DPRD Surabaya  Whisnu Wardhana menggunakan hak angketnya untuk menurunkan Risma dari posisinya sebagai wali kota. Ia beralasan bahwa Risma telah melanggar Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 16/2006 tentang prosedur penyusunan hukum daerah dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Ia dianggap melanggar karena ia tidak melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam membahas maupun menyusun Peraturan Wali Kota Surabaya (Perwali) Nomor 56 tahun 2010 yang mengatur tentang perhitungan nilai sewa reklame dan Perwali Nomor 57 tentang perhitungan nilai sewa reklame terbatas di kawasan khusus kota Surabaya yang menaikkan pajak reklame menjadi 25%. Enam dari dari tujuh fraksi politik yang ada di dewan, termasuk PDIP yang mengusungnya, mendukung keputusan ini. Hanya fraksi PKS yang menolak dengan alasan belum cukup bukti dan data. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai alasan pemakzulan Risma terlalu mengada-ada. Ia pun menegaskan bahwa Risma tetap menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Beredar kabar bahwa keputusan memberhentikan Risma dikarenakan banyaknya kalangan DPRD Kotamadya Surabaya yang tidak senang akan keputusan Risma menolak keras pembangunan tol tengah Kota Surabaya dan lebih memilih meneruskan proyek frontage road dan MERR-IIC (Middle East Ring Road) yang akan menghubungkan area industri Rungkut hingga ke Jembatan Suramadu via area timur Surabaya.
Wanita kelahiran 20 November 1961 ini menjadi salah satu nominasi wali kota terbaik di dunia, 2012 World Mayor Prize, yang digelar oleh The City Mayors Foundation. Ia terpilih karena segudang prestasi yang sudah ia torehkan selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Ia dinilai berhasil menata kota Surabaya menjadi kota yang bersih dan penuh taman. Salah satu buktinya adalah pemugaran Taman Bungkul di tengah kota. Dulunya, taman tersebut tidak layak disebut taman, namun kini Taman Bungkul menjadi taman terbesar dan terkenal di kota Surabaya. Selain itu, ia juga telah berperan besar dalam membangun pedestrian bagi pejalan kaki dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman. Di bawah kepemimpinannya pula, ia sukses mengantarkan Surabaya memperoleh penghargaan Adipura di tahun 2011. Risma menjadi kandidat wali kota terbaik dunia asal Indonesia bersama dua orang lainnya, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Solo Joko Widodo.
PENDIDIKAN
  • SMP Negeri X Surabaya (1976)
  • SMU Negeri V Surabaya (1980)
  • S-1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) (1987)
  • S-2 Manajemen Pembangunan Kota Surabaya ITS (2002)
KARIR
  • Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya (1997-2000)
  • Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang (2001)
  • Kepala Cabang Dinas Pertamanan (2001)
  • Kepala Bagian Bina Bangunan (2002)
  • Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
  • Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (2010)
  • Wali Kota Surabaya (2010-2015)

Saturday, December 30, 2006

Tan Joe Hok



Tan Joe Hok,lahir Bandung 11 Agustus 1937
Tahun 1958 bersama Ferry Sonneville,Lie Po Djian,Nyo Kiem Bie,Eddie Yusuf,Olich Solichin,Tan King Gwan merebut Piala Thomas dan mempertahankan pada tahun berikutnya.
Tahun 1959,Usia 22 thn namanya ditulis panjang lebar di majalah sports bergengsi Amerika,Sports Illustrated,berkaitan dengan prestasinya sebagai orang Indonesia Pertama yang menjuarai All England,Kanada dan AS Terbuka
Tahun 1962,meraih medali emas pada Asian Games
Tahun 1984,sebagai pelatih Indonesia memimpin Team Thomas Cup Indonesia merebut Piala Thomas dari team bulutangkis RRC

(Yakin Piala Thomas ke Indonesia,Suara Merdeka 12-5-2002)


Team Olimpiade Fisika Indonesia tahun 2006



Olimpiade Fisika International 8-16 Juli 2006 di Singapura.
Team Olimpiade Fisika Indonesia JUARA DUNIA OLIMPIADE FISIKA
Jonathan Pradana Mailoa –The Absolute Winner
Pangus Ho - medali Emas
Irwan Ade Putra - medali Emas
Andy O Latief - medali Emas
M Firmansyah Kasim - medali Perak
(RI Juara Dunia Olimpiade Fisika-Kompas 16 Juli 2006)

Tobi Moektijono




Tak Cuma jago memecahkan soal-soal matematika yang membutuhkan kemampuan logika,Tobi Moektijono(14)juga piawai menciptakan soal Matematika.
Pelajar kelas II SMP Kolese Kanisius,Jakarta,yang memenangi berbagai kompetisi Matematika tingkat nasional dan internasional ini menerbitkan dua buku kumpulan soal unik Matematika disertai solusi alternative Tobi.Tobi,Pembuat Soal Unik Matematika
(Tobi,Pembuat Soal Unik Matematika,Kompas)

The Houw Liong



The Houw Liong, koordinator pembuat soal olimpiade fisika international 02.
(Meneliti Banjir Dengan Fisika,Kompas)

Teten Masduki



Kalau masyarakat sama-sama kompak,mencatat setiap tindak korupsi,mengumpulkan bukti,dan melaporkannya kepada public,saya kira cara ini akan bisa effektif,karena yang paling ditakuti seorang koruptor adalah dipermalukan,sanksi social.
Kompas 13-6-1999

Taat Pribadi



From Zero to Hero
Lahir Boyolali 25 November 1976 dari keluarga kurang berada.Thn 1991 merantau ke Jakarta bekerja sebagai pemulung.
Juara Pesta Raga 2000
Juara Victory 2003
Juara III penyisihan Asian Games
Medali Perak PON XVI Palembang
Juara Musclemania Asia-Kuala Lumpur 2004
Juara Dunia Binaraga Natural(drug free bodybuilding world) Musclemania,Anaheim,California,AS 16-21 November 2004
(Taat Pribadi:Dari Pemulung Jadi Juara Dunia,Suara Merdeka)

”T”Fuad



”T”Fuad,dari Medan Menggapai Yahoo!
Kompas,24 Juni 2008

Tntowi Ahmad-Lilyana Natsir





Saturday, September 30, 2006

Waras



Mendapat uang bukan haknya ,bagi sebagian orang,mungkin dianggap sebagai rejeki nomplok.Namun,tidak demikian dengan Waras(57),warga desa Siring,Kecamatan Porong,Kabupaten Sidoarjo.Korban Lumpur Lapindo itu memilih mengembalikan uang kelebihan ganti rugi senilai Rp. 429 juta,karena merasa bukan haknya.

Nilai kelebihan itu diketahui,karena nilai ganti rugi sawahnya mestinya hanya Rp. 56 juta lebih.Namun dibayar Rp. 485 juta,sehingga ada kelebihan Rp. 429 juta.
(Sawah Seharga Rp.56 juta,Dibayar Rp.485 juta,Suara Merdeka 21-8-2007)

Friday, June 30, 2006

Warga Wonoroto,Watumalang,Wonosobo







Menggali enam terowongan bawah tanah dengan menembus bukit untuk saluran irigasi,sulit dibayangkan.Apalagi cara penggalian hanya dengan konsep sederhana dan peralatan seadanya.Namun Warga di Kelurahan Wonoroto,Watumalang,Wonosobo,proyek itu terasa mudah dikerjakan.
(Terowongan 210 Meter Menembus Bukit 1-2,Suara Merdeka 20-21 Maret 2009)

Wimar Witoelar



“Sanctuary”Wimar Witoelar
Kompas 17-2-2008

Perspektif,pionir acara interaktif cerdas.
Tahun 1994 muncul acara yang tidak biasa di stasiun teve swasta SCTV.Acara tersebut dibawakan oleh sosok yang tidak biasa.Kemasannya juga tidak biasa.Seingat saya jam tayangnya juga tidak biasa.Acara ditayang setiap Sabtu jam 18.00.
Dikatakan tidak biasa, karena muncul ditengah gencarnya acara Klompencapir di TVRI yang dibawakan secara formal,kaku,berbau propaganda.Dialog serba teratur. Disampaikan penuh dengan semangat “mohon petujuk” dan gaya bahasa topeng.Ditengah suasana monoton,terjebak pembodohan dan “hari-hari penuh omong kosong”,menyelinap acara Perspektif. Dikemas dalam dialog interaktif yang dilontarkan secara jernih, menggelitik, dan bukan sebagai yang paling benar.Dibawakan oleh “orang biasa”,pembawaan jauh dari formalitas namun tetap dalam kesantunan yang universal. Sosok gendut dengan rambut agak kribo,senyum ramah jenaka,trampil melontarkan pertanyaan cerdas-cerdik sehingga sering mengusik syaraf tawa secara spontan.Bukan tertawa yang (seolah) sudah diberi aba-aba. Tak terbayangkan kalau narasumber dengan kriteria klompencapir “tersesat” ikut acara prespektif.Pertanyaan cerdas bisa direspon tergagap-gagap,merah telinga karena tidak ada di scenario.Atau bisa-bisa direspon sebagai“tidak mendukung pembangunan”, ataupun subversive, yang waktu itu populer.
Beruntung narasumber Perspektif selalu selektif dan tanpa sekat.Selektif dalam pengertian pemikirannya jernih.Tanpa sekat,karena tidak ada monopoli kebenaran. Pendapat beda diberi tempat,tanpa terburu disensor ataupun dicap minor. Tanya jawabpun mengalir dengan mengikuti logika berpikir menyegarkan,buat orang awam sekalipun.Pemirsa dibuat terpaku dan tak terasa waktu jadi cepat berlalu
Kini Acara interaktif yang dibawakan oleh HOST cerdas hampir disetiap stasiun teve tanpa kecuali TVRI.Bahasa lugas,cerdas namun tetap jernih,boleh PRO-KONTRA,yang diera klompencapir dinilai “tak sopan”,justru menjadi syarat mutlak bagi para HOST terpilih.Muncullah,Ira Kusno,Desi Anwar,Rosiana Silalahi,Najwa Shihab,Meutia Hafid,Kania Sutisnawinata.Tak ketinggalan Effendy Ghazali-Olga Lidya cs dengan Parodi Republik Mimpinya.Tak ketinggalan Ucup Kelik cs dengan Democrazy.Andy Noya dengan Kick Andy yang menyentuh hati namun jauh dari scenario cengeng.Tayangan dengan semangat pembodohan tinggal tunggu giliran ditinggalkan pemirsa.Apalagi Setelah 14 tahun,acara Perspektif tayang lagi.Dengan HOST(tetap) Wimar Witoelar. Pelopor acara jernih kembali hadir sejak sekitar bulan April 2008 setiap jam 6 disalah satu stasiun teve swasta.Semua dalam rangka mencerdaskan bangsa Indonesia. Tapi kok hanya sekitar 3 bulan ya ?

Purnomo Iman Santoso

Widodo Budidarmo



Seandainya Museum Rekor Indonesia ingin memiliki catatan keberhasilan pemberantasan korupsi sekaligus nama pejabat tertinggi di Negara ini yang pernah dihukum karena tindak pidana korupsi,jangan lupa nama Siswaji.
“jabatannya waktu itu Deputy Kepala Polri,pangkatnya Letnan Jendral,tri stars,tiga bintang”.kata Panda Nababan

‘Terungkapnya kasus Siswaji merupakan prestasi Widodo”ujarnya

Menurut Nababan,terbongkarnya kasus tersebut bermula dari surat pribadi dari Hoegeng,bekas Kepala Polri yang waktu itu sudah pension,mengenai proyek pembangunan sebuah rumah.Widodo melakukan pengusutan.Kasus tersebut terbongkar dan ternyata pelakunya adalah Deputi Kepala Polri.

Kasus Siswaji nyaris tidak jadi diajukan ke pengadilan sebab Menhankam/Panglima ABRI Jendral Maraden Panggabean semula berpendapat,”…..selesaikan saja diam-diam sebab akan malu kita semua nanti”.Tetapi,Widodo menegaskan,”Justru harus diajukan ke pengadilan untuk memberi teladan bahwa kita benar-benar sangat serius dalam upaya memberantas korupsi…”

(Widodo Budidarmo,77 Tahun.Keteladanan Sikap Seorang Polisi. Kompas 15-9-2004)

Sunday, April 30, 2006

Yap Thiam Hien



Yap Thiam Hien Contoh Potret Konsistensi
Intisari Desember 2000

Dia Tetap Gigih bela hak-hak kliennya yang dijamannya tidak populer secara opini saat ditugaskan pemerintah membela Soebandrio karena G-30-S PKI .

Anggota Internasional Commission of Jurist di Jenewa 1969-1989




Yohanes Surya



Yohanes Surya
Impian dan Cita-cita Nobel untuk Indonesia tahun 2020
(Johanes Surya,Kompas)